Noble Qur'an » Indonesia » Sorah Ar-Rahman ( The Most Graciouse )
Choose the reader
Indonesia
Sorah Ar-Rahman ( The Most Graciouse ) - Verses Number 78
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ( 6 )

Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.
وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ( 7 )

Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ ( 9 )

Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ ( 11 )

Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ( 12 )

Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 13 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ ( 14 )

Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 16 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ( 17 )

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 18 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ( 19 )

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ ( 20 )

antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 21 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 23 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ( 24 )

Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 25 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ( 27 )

Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 28 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يَسْأَلُهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ ( 29 )

Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 30 )

Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan?
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ ( 31 )

Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 32 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ( 33 )

Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 34 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ ( 35 )

Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 36 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ ( 37 )

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 38 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْأَلُ عَن ذَنبِهِ إِنسٌ وَلَا جَانٌّ ( 39 )

Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 40 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ ( 41 )

Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 42 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
هَٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ ( 43 )

Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ( 44 )

Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 45 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ( 46 )

Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 47 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 49 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 51 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ ( 52 )

Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 53 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ( 54 )

Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 55 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ( 56 )

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 57 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 59 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ( 60 )

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 61 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 63 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 65 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ( 66 )

Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 67 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ( 68 )

Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 69 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ ( 70 )

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 71 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ ( 72 )

(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 73 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ( 74 )

Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ( 75 )

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ( 76 )

Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
Daftar Buku
- Amar Ma'ruf Nahi Mungkar ( Perintah Kepada Kebaikan Larangan dari Kemungkaran )Buku ini menjelaskan dengan panjang lebar tentang hal-hal yang berkaitan dengan amar ma'ruf nahi mungkar dan menekankan tentang wajibnya seorang muslim mengamalkannya.
Karya : Ahmad bin Abdul Halim bin Taimiyah
Terbitan : Departemen Agama Islam dan Wakaf
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/370561
- Menyingkap Kesesatan Aqidah Syiah-
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/370711
- Dakwah Kepada Allah [ Ringkasan Fiqih Islam (10) ]Ringkasan Fiqih Islam Bagian ( 10 ) : Buku ini menjelaskan tentang Kesempurnaan agama Islam, Hikmah penciptaan manusia, Unversalitas agama Islam, Berda’wah kepada Allah, Kewajiban berda’wah kepada Allah, Prinsip dasar da’wah para Nabi dan Rasul, fadilah dakwah.
Karya : Muhammad ibrahim Al tuwaijry
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/223267
- Fiqih Al Quran dan SunnahTentang Keutamaan Amal, Adab, Dzikir dan Doa-DoaFiqih Al quran dan Sunnah di Fadhail Amal dan Akhlak dan Adab dan Dzikir dan Doa[ Ringkasan Fiqih Islam (2) ]
Karya : Muhammad ibrahim Al tuwaijry
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/223235
- pedoman ringkas bergambar untuk memahami islam-
Karya : Ibrahim Abu Harb
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/193461